Mengapa payudara anda dapat mengalami pembengkakan setelah melahirkan? Payudara bengkak terjadi karena produksi air susu mulai meningkat melebihi kapasitasnya untuk menyimpan. Bila air susu tidak bergerak atau keluar dari payudara maka terjadi penurunan jumlah air susu yang akan diproduksi.Payudara bengkak ditandai nyeri pada payudara, edema, tegang dan mengkilat, tampak kemerahan, ASI tidak mengalir, demam selama 24 jam dengan suhu 38 oC. Tanda lain yang ditemukan adalah bayi tidak dapat menyusui, puting lecet, radang pada payudara (mastitis), ketidaknyamanan pada daerah ketiak, puting datar, nyeri tekan pada payudara. Pembengkakan payudara dapat diikuti dengan pembengkakan areola yang dapat menyebabkan BAYI TIDAK MENDAPAT ASUPAN YANG CUKUP.
Bagaimana cara mengatasi hal ini??
1. Kompres kol untuk mengatasi payudara bengkak :
– Pilih daun kol yang masih segar
– Daun kol hijau diambil secara utuh perlembar, usahakan tidak robek.
– Cuci bersih daun kol
– Tutupi semua area payudara yang bengkak dan kulit yang sehat, kecuali daerah aerola dan puting.
– Kompres payudara berlangsung selama 20-30 menit atau sampai daun kol tersebut layu. (Dapat dilakukan di dalam bra).
– Lakukan dua kali sehari selama 3 hari.
Catatan: hentikan penggunaan daun kol jika terasa gatal atau iritasi pada kulit
Kompres Kol untuk payudara Bengkak2. Menekan daerah areola
Tekan selama 1-3 menit dengan lembut daerah areola payudara sebelum menyusui. Hal ini akan mendorong cairan yang menyebabkan bengkak berpindah ke belakang hingga tidak menghalangi ASI keluar, dan melunakkan areola sehingga bayi mudah melekat dengan baik.
3. Kompres hangat dan dingin secara bergantian
Ketika pancaran asi tidak lancar atau melambat dapat digunakan kompres hangat untuk mengaktifkan hormon oksitoksin. Kompres dingin digunakan selama 9-16 menit, dimana aliran darah menurun sehingga pembengkakan dapat menurun. Kondisi ini diikuti oleh kompres hangat selama 4-6 menit.
4. Pijat payudara
Pijat payudara berguna untuk menggerakkan air susu agar tidak statis.
Cara memijat payudara :
- Mulai dari pangkal payudara ke dinding dada, gerakan melingkar pada daerah payudara
- Gerakan pijatan spiral mengelilingi payudara menuju puting susu
- Kepalkan tangan, kemudian tekan ke dinding dada menggunakan ruas ibu jari, ruas telunjuk, jari tengah, jari manis, dan kelingking ke arah puting ke dinding dada menuju puting
- Bagian bawah payudara tekanan dimulai dengan tekanan ruas jari kelingking.
Tindakan ini sama sekali tidak menimbulkan efek samping, lakukan sehari minimal 2 kali dalam sehari
5. Perah ASI langsung
Langsung memerah payudara untuk mengeluarkan ASI. Cara memerah asi dengan jari atau tangan adalah meletakkan ibu jari di tepi atas areola pada posisi ‘pukul 12’ dan jari telunjuk di tepi bawah areola pada posisi ‘pukul 6’. Ketiga jari lain menyangga payudara. Kedua jari, tekan jaringan payudara ke dalam ke arah dinding rongga dada, tanpa merubah posisi.
Pilihlah metode yang menurut ibu mudah dilakukan dimana saja, kapan saja. Bayi anda akan tumbuh dengan sehat dengan mendapatkan ASI yang sesuai dengan kebutuhannya
Ibu akan puas setelah melakukan tips ini, Selamat mencoba.